Blogroll

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 28 November 2014

Makan Buah Lebih Banyak Turunkan Resiko Terjadinya Penyakit Jantung, Benarkah?


Makan Buah Lebih Banyak Turunkan Resiko Terjadinya Penyakit Jantung, Benarkah? 

 

Sebuah penelitian di Cina menemukan bahwa mengkonsumsi buah segar setiap harinya dapat menurunkan resiko terjadinya gangguan jantung dan stroke hingga 40%.

Selain itu, semakin banyak buah segar yang dikonsumsi, maka resiko terjadinya gangguan jantung dan pembuluh darah pun akan semakin menurun, begitu pula dengan tekanan darah.


Pada penelitian ini, para peneliti mengamati sekitar 451.682 orang di Cina. Para peserta penelitian ini berasal dari berbagai desa dan kabupaten, serta tidak ada seorang pun yang pernah menderita penyakit atau gangguan jantung.

Berdasarkan jumlah buah yang mereka konsumsi setiap harinya, maka para peneliti pun membagi peserta penelitian menjadi 5 kelompok pada awal penelitian, yaitu:
  • Tidak pernah mengkonsumsi buah (6.3%)
  • Mengkonsumsi buah 1 bulan sekali
  • Mengkonsumsi buah 1-3 hari setiap minggunya
  • Mengkonsumsi buah 4-6 hari setiap minggunya
  • Mengkonsumsi buah setiap harinya (18%)
Setelah diamati selama 7 tahun, para peneliti pun menemukan bahwa 19.300 di antara peserta penelitian mengalami gangguan jantung dan 19.689 di antara peserta penelitian mengalami stroke.
Pada penelitian ini, para peneliti juga menemukan bahwa peserta penelitan yang lebih sering mengkonsumsi buah segar juga memiliki tekanan darah yang lebih rendah. Para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan orang yang tidak pernah mengkonsumsi buah segar, peserta penelitian yang mengkonsumsi buah segar setiap harinya memiliki resiko yang lebih rendah untuk mengalami gangguan jantung dan pembuluh darah sebanyak 25-40%.

Berdasarkan pada penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa konsumsi buah secara teratur setiap harinya dapat membuat seseorang mengalami penurunan resiko terjadinya penyakit jantung hingga sekitar 15%, penurunan resiko terjadinya stroke iskemik (stroke yang terjadi akibat adanya sumbatan di dalam pembuluh darah otak) hingga sekitar 25%, dan penurunan resiko terjadinya stroke hemoragik (stroke yang terjadi akibat adanya perdarahan akibat rusaknya pembuluh darah otak) hingga sekitar 40%.

Gaya Berjalan dan Kepribadian Anda

Gaya Berjalan dan Kepribadian Anda



Seperti halnya cara berpakaian atau cara bicara Anda, gaya berjalan Anda juga dapat menunjukkan seperti apa kepribadian Anda sebenarnya. Sebuah penelitian dari Swiss dan Inggris menemukan bahwa gaya berjalan seseorang dapat menunjukkan bagaimana kepribadian seorang pria. Sebagian besar orang memiliki gaya berjalan yang merupakan kombinasi dari beberapa jenis gaya berjalan di bawah ini, walaupun biasanya salah satunya bersifat lebih dominan.

  1. Si Pengemudi
Gaya Berjalan
Cepat dan terburu-buru, ia tampak seperti seseorang yang harus pergi ke suatu tempat dan tahu bagaimana ia harus sampai di sana. Jika ia mengalami suatu hambatan dalam perjalanannya tersebut, ia akan langsung menghadapinya atau berputar melewatinya, bahkan bila ia harus sering bertabrakan dengan pejalan kaki lainnya.

Tubuhnya biasanya tampak condong ke depan saat berjalan. Selain itu, ia juga biasanya melakukan banyak hal saat berjalan, baik mengobrol, saling berkirim pesan singkat di telepon genggamnya, atau sambil memikirkan berbagai hal penting yang perlu dilakukannya. Ia biasanya tidak melakukan kontak mata atau 
berinteraksi dengan orang-orang yang dilewatinya.

Apa Anggapan Orang Lain
Orang lain yang mengenal atau melihat gaya berjalannya biasanya beranggapan bahwa ia merupakan seseorang yang mampu membereskan berbagai masalah dan walaupun banyak orang mengagumi konsentrasinya saat bekerja, akan tetapi orang lain mungkin merasa ia sedikit “dingin” dan sulit didekati.

  1. Si Pengoreksi
Gaya Berjalan
Lambat dan berhati-hati, pandangan matanya biasanya cenderung tertuju pada daerah kakinya atau pada permukaan tanah, seperti seseorang yang khawatir akan salah melangkah. Selain itu, saat berjalan, lengannya biasanya berada di dekat tubuhnya, karena ia takut mengganggu jalan orang lain. Orang dengan gaya berjalan satu ini juga tidak suka menggunakan telepon genggam atau berjalan sambil mengobrol dengan orang lain kecuali bila benar-benar diperlukan.

Apa Anggapan Orang Lain
Ia mungkin tampak sebagai seorang penyendiri dan plin-plan. Orang lain cenderung menganggapnya sebagai seorang introvert dan pemalu, sulit didekati dan dingin.

  1. Si Pemengaruh
Gaya Berjalan
Cepat, walaupun tidak secepat Si Pengemudi. Gaya berjalannya tampak elastis dan bersemangat. Ia sangat senang berpose saat berjalan dan selalu menyapa orang-orang yang dilewatinya, baik dengan tersenyum, melambai, atau bahkan berteriak.

Pandangan matanya cenderung selalu melihat ke sekelilingnya saat berjalan. Dadanya tampak membusung ke depan, bahu ke belakang, dan kepala terangkat ke atas. Ia biasanya merupakan seseorang yang menjadi pemimpin, misalnya menjadi orang pertama yang keluar dari ruangan atau bangkit berdiri.

Apa Anggapan Orang Lain
Orang lain menganggap orang dengan gaya berjalan seperti ini sebagai seseorang yang menyenangkan dan berkarisma, akan tetapi juga dapat terlihat sebagai seseorang yang sombong. Anda mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan biasanya disukai oleh orang-orang di sekitar Anda. Akan tetapi, Anda kadangkala terlalu berlebihan sehingga menjadi sorotan pada beberapa keadaan di mana sebenarnya orang lainlah yang harusnya menjadi sorotan.

  1. Si Pendukung
Gaya Berjalan
Lambat hingga sedang, dengan postur tubuh yang santai. Postur tubuhnya sangat lembut, tidak cepat, atau berlebihan. Saat berjalan, ia tidak tampak condong ke depan maupun membusungkan dada, dan semua berat tubuhnya tampaknya difokuskan pada kakinya. Ia pun sering melakukan berbagai pose saat berjalan, akan tetapi tidak berlebihan.

Apa Anggapan Orang Lain
Ia merupakan seseorang yang lebih memperhatikan orang lain dibandingkan pekerjaannya. Sangatlah penting bagi orang dengan gaya berjalan seperti ini untuk diperhatikan dan dihargai oleh orang lain, akan tetapi ia terlalu malu untuk menunjukkan keinginannya tersebut. Selain itu, ia pun terlihat seperti seseorang yang ingin disukai oleh semua orang dan menjadi bagian dalam suatu tim.

Konsumsi Coklat Dapat Turunkan Resiko Kematian Akibat Stroke, Benarkah?

Konsumsi Coklat Dapat Turunkan Resiko Kematian Akibat Stroke, Benarkah?


Penelitian lainnya mengenai coklat menemukan bahwa mengkonsumsi sedikit coklat setiap minggunya ternyata tidak hanya mampu menurunkan resiko terjadinya stroke, tetapi juga menurunkan resiko terjadinya kematian akibat stroke.

Berdasarkan hasil 2 buah penelitian besar mengenai hubungan coklat dan resiko stroke, para peneliti menemukan bahwa coklat mungkin cukup bermanfaat untuk menurunkan resiko terjadinya stroke.

Pada penelitian pertama, para peneliti menemukan bahwa 44.489 orang yang mengkonsumsi 1 porsi coklat setiap minggunya memiliki resiko yang lebih rendah (22% lebih rendah) untuk menderita stroke dibandingkan dengan orang lain yang tidak mengkonsumsi coklat.

Pada penelitian kedua, para peneliti menemukan bahwa 1.169 yang mengkonsumsi 50 gram coklat sekali seminggu memiliki resiko yang lebih rendah (46% lebih rendah) untuk mengalami kematian akibat stroke dibandingkan dengan orang lain yang tidak mengkonsumsi coklat.

Sedangkan penelitian lainnya tidak menemukan adanya hubungan antara konsumsi coklat dengan resiko terjadinya kematian akibat stroke. 

Para peneliti mengatakan bahwa coklat, terutama dark coklat, mengandung banyak antioksidan yang disebut flavonoid, yang memang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Para peneliti mengatakan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah coklat benar-benar dapat menurunkan resiko terjadinya stroke atau apakah hasil penelitian ini dikarenakan orang-orang sehat lebih sering mengkonsumsi coklat dibandingkan dengan orang lainnya.

Ingin tahu suplemen yang tepat untuk Anda, kunjungi farmasi online kami di: pilihdokter.com/id/farmasi